aku adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas ternama dikota
jakarta.
aku hanyalah mahasiswa biasa , namun aku penuh dengan kehidupan
yang menyenangkan . Karena aku mempunyai sahabat-sahabat yang menyenangkan yang
tiap hari memberikan memberikan warna yang indah pada setiap perkuliahan yang
kujalani.suka dan duka kami lewati bersama dalam perkuliahan ini mulai dari hal
yang kecil sampai yang terbesar.
mulai dari hal percintaan ,tugas,dan keluarga. Aku menyukai seseorang
, ia aku menyukainya , entah apa yang membuatku
menaruh hati padanya.
Cinta dan rasa suka itu tumbuh begitu saja saat aku pertama melihatnya
. Mungkin ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. halahh itu hanyalah perasaan
yang datang tak terduga.
cinta itu satu kata namun cinta mengandung beribu arti , cinta
itu ribet tapi cinta itu indah . Aku terus berusaha mencari tau siapakah pria
tampan yang membuatku jatuh cinta dan merasakan apa itu cinta ?. aku terus
berusaha mencari yang ada pada dirinya dan ternyata dia adalah seniorku sendiri.
Aku diantara bingung atau tidak berani. Hingga suatu hari kami dipertemukan
dalam sebuah acara kampus. pada saat acara tersebut aku kaget karena ia duduk disebelahku.
Tanpa basa basi dia mengajakku berbincang bincang kami berkenalandan kami
saling berbagi cerita tentang jurusan kami.
"Ohh goddd"
apa yang kurasakan pada harri ini aku senang sekali bisa duduk disebelahnya dan
berbincang bincang dengannya inilah saat yang mana yang paling kutunggu-tunggu.
saling mengenal setiap yang lewat aku selalu menyapanya
terkadang ia lah yang menyapaku. Hingga akhirnya kami dekat aku kenal denganya
dan ia mengenalku begitu juga teman-teman kami saling mengenal akibat perkenalan
kami.Kami saling bertukar nomor handphone dan media sosial. Hingga suatu hari
aku mengetahui dirinya menyukaiku, aku mengetahuinya karena teman dekatnya yang
memberitahukan kepadaku. "Entah harus percaya atau tidak , aku tak mau terlalu
senang dengan pemberitahuan itu. Aku memang selalu memantaunya dari media
sosial, ia seperti orang yang sedang jatuh cinta, tapi aku tidak tau siapa yang
dia maksud , entah diriku atau bukan ? . Mungkin aku terlalu kepo kalo kata
orang jaman sekarang , ia aku kepo dengan apa yang ada pada dirinya.
Keesokan harinya kami berjumpa kembali kami berpapasan
ditangga kampus , dan yang dilakukan teman-temanya adalah menggodanya karena
dia menyapaku , entah mengapa dadagu berdegup kencang , "ohhh Tuhan aku
menyukainya!"
Itu adalah kata-kata yang terlintas dihatiku, entah ini
menguatkan rasa percayaku kalau dia menyukaiku?. Jujur saja sudah lama aku
tidak merasakan namanya jatuh cinta , bahkan mungkin aku lupa bagaimana jatuh
cinta seseorang? .Namun saat aku melihatnya dan berkenalan dengannya aku
merasakan namanya jatuh cinta. Ya perasaan yang sudah lama tak kurasakan
akhirnya aku akhirnya merasakannya kembali.
Hari ini hari libur , ya kampusku memang tiap hari sabtu
libur dan aku hanya menikmati liburan dirumah saja seperti biasa . Walau aku
tau malam ini malam minggu , dimana yang punya pasangan jalan bareng yeekann . Liburan
yang membosankan dan aku masuk kembali kekamar dan mengambil handphoneku yang
tergeletak diatas meja belajarku.Aku melihat ada satu pesan dan aku terkaget
ternyta dari seniorku yang aku sukai.
"Senior : hei lagi apa?
"Aku : hei jg kak .. lagi dikamar ajah , kalo kk?
Sesuatu yang wau banget! Dia mengeSMS diriku,hingga dia
mengajakku dinner malam ini!
" senior : hari ini kemana? Jalan yuks kalo ga kemana2
Sesuatu banget bukan dia mengajakku dinner, tanpa nasa basi
aku menerima ajakkannya , senangnya hatiku.
Malam ini aku jalan bersamanya walau aku tidak dijemput kami
ketemuan disalah satu mall , senang sekali malam ini bisa jalan sama orang yang
aku sukai yah walau sekedar nonton film dan makan malam itu sudah berarti sekali.
Aku pulang diantarnya walau tadi aku tak dijemput dengannya.
Semakin hari aku semkin dekat padanya , aku semakin yakin
kalau dia menyukaiku . Namun suatu ketika aku mengetahui bahwa aku berbeda keyakinan
dengannya, "ohhh tidak" kenapa hal ini terjadi Tuhan saat aku sudah
semakin dekat denganya.
"Aku mulai bingung dengan semua ini , dilain sisi aku
menyukainya, dan disisi lain lagi aku bagaikan "langit dan bumi" .
Seketika aku merasakan namanya penyakit jaman sekarang yaitu" galau"
yah aku terkena virus itu . Entah apa yang harus aku lakukan meneruskan pendekatan
ini apa tidak? Kalau ku lanjutkan aku semakin ingin memilikinya tapi kalo aku
menghentikan aku harus Move on kalo jaman sekarang bilang.
"Aku yang memikirkan namun aku tak banyak berharap kau
membuang waktu ku tersita tentang anganmu , mencoba lupakan tapiku tak bisa
mengapa begini? Oh mungkin aku bermimpi menginginkan dirimu . Atau segala
perbedaan ini membuatmu jauh dariku biarlah sang waktu menjaga cintaku? Atau
Tuhan memang satu kita yang berbeda? Haruskah aku lantas pergi ? .
Yaps ! " airmata ini mengalir karenamu, aku terus
menjauhimu namun kau terus mendekatiku, hingga pada akhirnya kau menyatakan
perasaanmu disaat Ku mengetahui kalo kita tak akan pernah menyatu? . Apakau
menyadari itu? Aku tak bisa menerimamu? Gimana caranya aku menolakmu? .
Akhirnya dengan nyali yang kuat aku menolaknya dengan baik dan menjelaskan kenpa
aku menolaknya. Moment yang ku tunggu-tunggu namun tak akan pernah
terwujud.Untungnya ia busa menerima jawabanku .Namun aku tak kuasa menahan
sakit ini.
Aku berlari ditengah lebatnya hujan yang membasahi tubuhku,
dan air mata membanjiri wajahku aku terus berlari. Ia mengejarku namun aku
tetap berlari di derasnya hujan.
Sampai akhirnya aku tak kuat berlari lagi , ia memapah ku
bangun dan menghapus air mata itu, dan berkata " mungkin kita memang ga
jodoh mungkin di dunia yang akan datang aku bisa bersamamu? Tahukah kau aku juga
merasakan sakit apa yang kau rasakan ? .
Aku menjawab " kenapa hal ini harus rerjadi pada kita? . " kita tidak
bisa menyalahkan takdir, itu memang jalan Tuhan kalo memang mungkin kita tak
bersatu. "Wau jawaban yang tak ku duga dari dirinya.
Setelah kejadian tersebut dia mengantarkanku pulang,
dirumahku terdapat sebuah gitar milik adiku entah mengapa, saat aku selesai
membersihkan badanku aku mendengaar suara merdu dengan lirik
"Aku sadari mungkin ini suratan takdirku
Kau dan aku tak mungkin bersatu
Walau hati trus menangis
Tak ku sesali semua kisah yang telah terjadi
Ku biarkan waktu menemani
Hati yang dirundung sepi
Maafkan kejujuran ku walau menyakitkan
Dan mungkin takkan bisa
Ku lupakan hingga akhir nanti
Ku lepaskan cinta ini
Ku rela berkorban
Tak mengapa namun kau harus bahagia
Tak ku sesali semua kisah yang telah terjadi
Ku biarkan waktu menemani
Hati yang dirundung sepi
Maafkan ku kejujuran ku walau menyakitkan
Dan mungkin takkan bisa
Ku lupakan hingga akhir nanti
Ku ku lepaskan cinta ini
Ku rela berkorban
Tak mengapa namun kau harus bahagia
Dan mungkin takkan bisa
Ku lupakan hingga akhir nanti
Ku lepaskan cinta ini
Ku rela berkorban
Tak mengapa namun kau harus bahagia
Tak kan bisa ku lupakan
Hingga akhir nanti
Ku lepaskan cinta ini
Ku rela berkorban
Tak mengapa namun kau harus bahagia
Tak mengapa namun kau harus bahagia
Lirik yang sangat menyentuh jiwaku. Dia menyanyikannya untukku
untuk tanda perpisahan kami yang harus melupakan perasaan kami yang berbeda
keyakinan.
Tuhan kami sama-sama satu, kami hanya berbeda perantara.
Bukankah Tuhan penuh cinta dan kasih sayang?
Kenapa kami dipisahkan karena perbedaan agama?Ketika agama
mengajarkan tentang cinta, tapi mengapa kita berpisah karena cinta?
Itulah cinta ribet namun begitu indah bila kita bersabar
dalam penantian. Mungkin dia bukan jodohku , mungkin Tuhan sudah menyiapkan
seseorang yang lebih baik . Tapi kapan? Tuhan akan memberikan apa yang kita
butuhkan dan yang kita inginkan,mungkin saat ini Tuhan belom memberikan karna
belum saatnya tapi nanti dia akan berikan pada saat yang tepat dan bila kita
tetap yakin pada Tuhan akan memberikan yang indah dan harus diaertakan usaha
Tuhan akan memberikan sesuatu hal yang indah yang tak pernah terduga atas penantiam
kita yang penuh kesabaran dan pengharapan.
End____